Senin, 22 Februari 2010

Sistem Informasi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif

Sistem Informasi Manufaktur
Tujuan pembelajaran
 Mengidentifikasi beberapa strategi kompetitif dasar untuk menghadapi tekanan yang dihadapi bisnis.
 Mengidentifikasi beberapa penggunaan strategis teknologi internet dan memberikan contoh bagaimana mereka memberikan keunggulan kompetitif dalam bisnis.
Mengapa mempelajari peran strategis Teknologi Informasi?
 Teknologi informasi lebih dari sekedar mendukung aktivitas bisnis secara efisien dan kolaborasi perusahaan, atau pengambilan keputusan bisnis yang efektif.
 Teknologi Informasi dapat mengubah cara bisnis berkompetisi.

 Peran utama Sistem informasi di dalam bisnis adalah untuk mencapai keunggulan kompetitif perusahaan.
 Peran strategis Sistem Informasi tekait dengan penggunaan Teknologi Informasi untuk membangun keunggulan kompetitif.

Sistem Informasi Strategis (Strategic Information Systems)
Definisi:
 Sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu organisasi mencapai suatu keunggulan kompetitif, mengejar ketertinggalan dalam kompetisi, atau mencapai tujuan strategis tertentu perusahaan.
Competitive Advantage vs. Necessity
Untuk bertahan dan berkembang suatu organisasi harus menciptakan suatu keunggulan kompetitif (competitive advantage)
 Competitive Advantage – produk, layanan, proses, atau kapabilitas yang dibangun yang memberikan kepada suatu perusahaan posisi bisnis yang lebih baik dibandingkan kompetitior maupun tekanan kompetitif (competitive forces) yang ada
 market winner
 Competitive forces; tekanan yang membentuk struktur kompetisi suatu industri.
 Competitive Necessity (market qualifier) – produk, layanan, proses, atau kapabilitas tertentu yang harus ada untuk dapat bersaing dan melakukan bisnis dalam suatu industri

 Competitive advantage dapat dicapai dengan berbagai cara, misalnya menyediakan produk dan layanan dengan murah, menyediakan produk dan jasa yang lebih baik dibandingkan kompetitor, atau memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.
 Competitive advantage tidak abadi.

“The ability to learn faster than your competitors may be the only sustainable competitive advantage in the future” (Arie de Gues, Royal Dutch Shell)

Competitive Advantage
 Organisasi mempelajari kompetisi yang dihadapinya melalui environmental scanning
 Environmental scanning – penguasaan dan analisis terhadap kejadian dan kecenderungan yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi

 Cara yang banyak digunakan oleh industri untuk menganalisis dan membangun keunggulan kompetitifnya antara lain:
 Porter’s Five Forces Model
 Value chains
Model tekanan kompetitif dari Porter
Untuk dapat bertahan dan sukses, suatu bisnis harus membangun dan menjalankan strategi yang secara efektif menghadapi:
 Rivalitas dari kompetitor dalam industri tersebut
 Ancaman dari masuknya pemain baru ke dalam industri ataupun pasar tersebut
 Ancaman yang muncul dari produk pengganti yang mungkin mengambil bagian pasar tertentu
 Kekuatan tawar dari konsumen
 Kekuatan tawar dari supplier
Strategi Kompetitif (Competitive Strategies)
Dengan menjalankan strategi kompetitif, bisnis dapat melawan ancaman dari semua tekanan kompetitif yang ada
 Cost Leadership (keunggulan biaya)
 Differentiation (diferensiasi)
 Innovation (inovasi)
 Growth (pertumbuhan/perkembangan)
 Alliance (kerjasama)
Strategi Keunggulan Biaya (Cost Leadership)
 Menjadi penghasil produk atau penyedia layanan dengan biaya rendah

 Mencari cara untuk membantu supplier ataupun konsumen mengurangi biaya mereka

 Meningkatkan biaya pesaing

 Contoh: eBay menggunakan online auction (lelang online) sehingga pembeli berkompetisi untuk mendapatkan harga terendah
Strategi Diferensiasi (Differentiation)
 Membangun cara untuk membuat produk maupun layanan yang dimiliki berbeda dari kompetitor

 Mengurangi perbedaan yang dimiliki kompetitor

 Contoh: Moen, Inc. menggunakan online customer design
Strategi Inovasi (Innovation)
 Membuat perubahan radikal terhadap proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan yang sangat berbeda dari proses yang ada selama ini dengan mengubah struktur dasar suatu industri
 Menciptakan produk atau layanan yang unik
 Memasuki pasar yang unik (market niches)

 Contoh: Amazon menggunakan sistem pelayanan penuh bagi konsumen secara online
Strategi Pertumbuhan (Growth)
 Secara signifikan memperbesar kapasitas produksi perusahaan
 Memperluas diri ke pasar global
 Diversifikasi produk (pengembangan produk dan layanan baru)
 Mengintegrasikan produk dan layanan yang terkait

 Contoh: Wal-Mart melakukan pemesanan produk menggunakan global satellite tracking
kuliahbersama.com

Sabtu, 20 Februari 2010

Sistem informasi manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Umum

  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan

Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:

  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis software
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems).

kuliahbersama.com